Ketentuan Takdir Bersama
Ruh
السلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
Salam sang petualang.!!! Sahabat, bukan bualan apa yang difirmankan allah dan sabda utusannya, semua seyampang dengan ilmu pengetahuan, seperti halnya proses kejadian manusia. Berikut ini kilas pemaparannya
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ
مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا
أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ مِن قَبْلُ وَلِتَبْلُغُوا
أَجَلًا مُّسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). Al mu’min 67
Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). Al mu’min 67
حَدَّثَنَا أَبُو
الْوَلِيدِ هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَنْبَأَنِي سُلَيْمَانُ
الْأَعْمَشُ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ قَالَ إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ
فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ
مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَبْعَثُ اللَّهُ مَلَكًا فَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعٍ بِرِزْقِهِ
وَأَجَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ فَوَاللَّهِ إِنَّ أَحَدَكُمْ أَوْ الرَّجُلَ يَعْمَلُ
بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا غَيْرُ بَاعٍ أَوْ
ذِرَاعٍ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا
وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ
وَبَيْنَهَا غَيْرُ ذِرَاعٍ أَوْ ذِرَاعَيْنِ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ
بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا قَالَ آدَمُ إِلَّا ذِرَاعٌ
(BUKHARI -
6105) : Telah menceritakan kepada kami Abul Walid, Hisyam bin Abdul Malik telah
menceritakan kepada kami Syu'bah telah memberitakan kepadaku Sulaiman Al A'masy
mengatakan, saya mendengar Zaid bin Wahab dari Abdullah mengatakan, telah
menceritakan kepada kami Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seorang yang
jujur lagi di benarkan, bersabda: "Sungguh salah seorang diantara kalian
dihimpun dalam perut ibunya selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal
darah juga seperti itu, kemudian menjadi segumpal daging juga seperti itu,
kemudian Allah mengutus malaikat dan diperintahkannya dengan empat hal,
rejekinya, ajalnya, sengsara ataukah bahagia, demi Allah, sungguh salah seorang
diantara kalian, atau sungguh ada seseorang yang telah mengamalkan
amalan-amalan penghuni neraka, sehingga tak ada jarak antara dia dan neraka
selain sehasta atau sejengkal, tetapi takdir mendahuluinya sehingga ia
mengamalkan amalan penghuni surga sehingga ia memasukinya. Dan sungguh ada
seseorang yang mengamalkan amalan-amalan penghuni surga, sehingga tak ada jarak
antara dia dan neraka selain sehasta atau dua hasta, lantas takdir
mendahuluinya sehingga ia melakukan amalan-amalan penghuni neraka sehingga ia
memasukinya." Sedang Adam mengatakan dengan redaksi 'kecuali tinggal
sehasta'.
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ
وَوَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ الْهَمْدَانِيُّ
وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا أَبِي وَأَبُو مُعَاوِيَةَ وَوَكِيعٌ قَالُوا حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ إِنَّ أَحَدَكُلْ
يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ
عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ
الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ
وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ فَوَالَّذِي لَا إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ
أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا
إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ
فَيَدْخُلُهَا وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا
يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ
بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَاحَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ كِلَاهُمَا عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ الْحَمِيدِ ح و
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ ح و حَدَّثَنِي
أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَاه عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بْنُ الْحَجَّاجِ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ فِي حَدِيثِ وَكِيعٍ إِنَّ خَلْقَ أَحَدِكُمْ يُجْمَعُ
فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً و قَالَ فِي حَدِيثِ مُعَاذٍ عَنْ شُعْبَةَ
أَرْبَعِينَ لَيْلَةً أَرْبَعِينَ يَوْمًا وَأَمَّا فِي حَدِيثِ جَرِيرٍ وَعِيسَى أَرْبَعِينَ
يَوْمًا
(MUSLIM -
4781) : Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah
menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dan Waki'; Demikian juga diriwayatkan
dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah
bin Numair Al Mahdani dan lafazh ini miliknya; Telah menceritakan kepada kami
Bapakku dan Abu Mu'awiyah dan Waki' mereka berkata; Telah menceritakan kepada
kami Al A'masy dari Zaid bin Wahb dari 'Abdullah dia berkata; Telah
menceritakan kepada kami Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yaitu -Ash
Shadiq Al Mashduq-(seorang yang jujur menyampaikan dan berita yang
disampaikannya adalah benar): 'Sesungguhnya seorang manusia mulai diciptakan
dalam perut ibunya setelah diproses selama empat puluh hari. Kemudian menjadi
segumpal daging pada empat puluh hari berikutnya. Lalu menjadi segumpal daging
pada empat puluh hari berikutnya. Setelah empat puluh hari berikutnya, Allah
pun mengutus seorang malaikat untuk menghembuskan ruh ke dalam dirinya dan
diperintahkan untuk menulis empat hal; rezekinya, ajalnya, amalnya, dan
sengsara atau bahagianya.' Demi Allah yang tiada Tuhan selain Dia, sungguh ada
seseorang darimu yang mengerjakan amal perbuatan ahli surga, hingga jarak
antara dirinya dan surga hanyalah satu hasta, namun suratan takdir rupanya
ditetapkan baginya hingga ia mengerjakan amal perbuatan ahli neraka dan
akhirnya ia pun masuk neraka. Ada pula orang yang mengerjakan amal perbuatan
ahli neraka, hingga jarak antara ia dan neraka hanya satu hasta, namun suratan
takdir rupanya ditetapkan baginya hingga kemudian ia mengerjakan amal perbuatan
ahli surga dan akhirnya ia pun masuk surga.' Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim keduanya dari Jarir bin 'Abdul
Hamid; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan
kepada kami Ishaq bin Ibrahim; Telah mengabarkan kepada kami 'Isa bin Yunus;
Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku
Abu Sa'id Al Asyaj; Telah menceritakan kepada kami Waki'; Demikian juga
diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakannya kepada kami
'Ubaidullah bin Mu'adz; Telah menceritakan kepada kami Bapakku; Telah
menceritakan kepada kami Syu'bah bin Hajjaj seluruhnya dari Al A'masy melalui
jalur ini, dia berkata di dalam Hadits Waki'; sesungguhnya penciptaan salah
seorang dari kalian dimulai dari perut ibunya selama empat puluh malam. Dan di
sebutkan di dalam Hadits Mu'adz dari Syu'bah empat puluh malam, kemudian empat
puluh hari. Sedangkan di dalam Hadits Jarir, empat puluh hari.
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَهُوَ الصَّادِقُ الْمُصَدَّقُ إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي
بَطْنِ أُمِّهِ فِي أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ
يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ
الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ
أَمْ سَعِيدٌ فَوَالَّذِي لَا إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ
أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ
عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيُخْتَمُ لَهُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا وَإِنَّ
الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا
إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيُخْتَمُ لَهُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ
فَيَدْخُلُهَا
(AHMAD -
3441) : Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada
kami Al A'm`sy dari Zaid bin Wahb dari Abdullah ia berkata; Telah menceritakan
kepada kami Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau adalah orang yang
benar lagi dibenarkan: "Sesungguhnya salah seorang dari kalian dikumpulkan
penciptaannya dalam perut ibunya selama empat puluh hari, kemudian menjadi
segumpal darah seperti itu, lalu menjadi segumpal daging seperti itu, kemudian
diutus malaikat kepadanya, lalu ia meniupkan ruh padanya dan diperintahkan
dengan empat kalimat; tentang rizki, ajal dan amalnya serta sengsara atau
bahagia. Demi Dzat yang tidak ada Ilah selainNya, sesungguhnya salah seorang
dari kalian akan beramal dengan amalan penghuni surga hingga tidaklah antara
dirinya dengan surga melainkan satu hasta, namun Al Kitab mendahuluinya, lalu
ia menutupnya dengan amalan ahli neraka maka ia masuk neraka. Dan sesungguhnya
seorang laki-laki beramal dengan amalan ahli neraka hingga jarak antara dirinya
dengan neraka hanya satu hasta, namun Al Kitab mendahuluinya, lalu ia
menutupnya dengan amalan ahli surga, maka ia masuk surga."
(BUKHARI -
6105) (MUSLIM - 4781) (AHMAD - 3441) (ABU DAUD - 4085) (IBNU MAJAH - 73)
Dilihat dari perkembangan ilmu medis sekarang ini, jelas
hadits tersebut akan dibenarkan para ilmuwan, karena tidaklah jauh berbeda
dengan penemuan-penemuan mereka. Disebutkan pula, bahwa pada kehamilan antara 8
sampai 10 pekan (sekitar 56-70 hari) pembuluh darah janin mulai terbentuk.
Dengan alat-alat modern seperti alat perekam jantung bayi
(elektrokardiografi/EKG untuk bayi) dan ultrasonografi (USG) dapat diketahui
sedini mungkin, apakah jantung bayi sudah berdenyut atau belum. Umumnya denyut
jantung bayi dapat diketahui dan dicatat pada pekan ke 12 (lebih kurang 84
hari). Tetapi dengan alat sederhana, baru terdengar pada kehamilan 20 pekan
(kira-kira 140 hari). Dibuktikan bahwa kira-kira pada kehamilan 10 pekan
(kira-kira 70 hari) sudah mulai terbentuk sistem jantung dan pembuluh darah.
Sejak umur kehamilan 8 pekan (kira-kira 56 hari) mulai terbentuk hidung, telinga, dan jari-jari dengan kepala membungkuk ke dada.
Setelah 12 pekan (84 hari) telinga lebih jelas, tetapi mata masih melekat. Leher sudah mulai terbentuk, alat kelamin sudah terbentuk tetapi belum begitu nampak. Baru setelah 16 pekan (112 hari) alat kelamin luar terbentuk, sehingga dapat dikenali dan kulit janin berwarna merah tipis sekali. Pada umumnya plasenta atau ari-ari sudah terbentuk lengkap pada 16 pekan.
Menginjak kehamilan 24 pekan (168 hari), kelopak mata sudah terpisah. Ditandai dengan adanya alis dan bulu mata. Maha luas ilmu Allah Azza wa Jalla dalam segala penciptaanNya.
Apa yang disampaikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits tersebut memang benar adanya. Manusia baru membuktikannya pada abad ini. Padahal kebenaran ayat-ayat Allah Azza wa Jalla sudah disampaikan puluhan abad lalu; sebagai bukti, bahwa Allah Azza wa Jalla telah menciptakan manusia dari segumpal darah (alaqah) 40 hari, setelah terbentuknya air mani. Hal ini bisa diketahui oleh ahli medis, bahwa kurang lebih umur 56-70 hari pembuluh darah janin mulai terbentuk..Kemudian ada gerakan-gerakan. Gerakan inilah yang mungkin terdeteksi oleh alat-alat kedokteran modern sebagai denyut jantung janin. Namun berdasarkan dhohir hadits, bahwa ruh ditiupkan pada saat janin berumur lebih dari 120 hari. Wallahu a’lam
Sejak umur kehamilan 8 pekan (kira-kira 56 hari) mulai terbentuk hidung, telinga, dan jari-jari dengan kepala membungkuk ke dada.
Setelah 12 pekan (84 hari) telinga lebih jelas, tetapi mata masih melekat. Leher sudah mulai terbentuk, alat kelamin sudah terbentuk tetapi belum begitu nampak. Baru setelah 16 pekan (112 hari) alat kelamin luar terbentuk, sehingga dapat dikenali dan kulit janin berwarna merah tipis sekali. Pada umumnya plasenta atau ari-ari sudah terbentuk lengkap pada 16 pekan.
Menginjak kehamilan 24 pekan (168 hari), kelopak mata sudah terpisah. Ditandai dengan adanya alis dan bulu mata. Maha luas ilmu Allah Azza wa Jalla dalam segala penciptaanNya.
Apa yang disampaikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits tersebut memang benar adanya. Manusia baru membuktikannya pada abad ini. Padahal kebenaran ayat-ayat Allah Azza wa Jalla sudah disampaikan puluhan abad lalu; sebagai bukti, bahwa Allah Azza wa Jalla telah menciptakan manusia dari segumpal darah (alaqah) 40 hari, setelah terbentuknya air mani. Hal ini bisa diketahui oleh ahli medis, bahwa kurang lebih umur 56-70 hari pembuluh darah janin mulai terbentuk..Kemudian ada gerakan-gerakan. Gerakan inilah yang mungkin terdeteksi oleh alat-alat kedokteran modern sebagai denyut jantung janin. Namun berdasarkan dhohir hadits, bahwa ruh ditiupkan pada saat janin berumur lebih dari 120 hari. Wallahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar