Komunitas Muslim dengan mayoritas yang besar
sekali adalah Sunni, sementara berdasarkan estimasi 10-13% adalah Syi’ah.
Laporan Pew Forum ini memperkirakan ada 154 sampai 200 juta
jiwa Muslim Syi’ah di dunia saat ini. Diperkirakan antara 116 sampai 147 juta
Syi’ah tinggal di Asia, merepresentasikan sekitar tiga per empat dari Komunitas
Syi’ah sedunia. Iran yang dikenal dengan mayoritas Syi’ahnya berada di
kawasan Asia-Pasifik. Sementara itu, seperempat warga Syi’ah dunia ( 36 – 44
juta ) tinggal di kawasan Timur Tengah—Afrika Utara.
Sekitar 12-15% Komunitas Muslim kawasan
Asia-Pasifik adalah Syi’ah, dan 11-14% dari Komunitas Muslim di kawasan Timur
Tengah—Afrika Utara. Jumlah komunitas Syi’ah pada umumnya diberikan dalam
rentang perkiraan , karena keterbatasan di dalam data sumber-sumber sekunder.
Kebanyakan Syi’ah ( antara 68 dan 80%) tinggal di
empat negara : Iran, Pakistan, India , dan Irak. Iran memiliki 66-70 juta
Syi’ah. Atau 37-40 % total Komunitas Muslim Syi’ah dunia. Irak, India, dan
Pakistan, masing-masing sekurang-kurangnya dihuni 16 juta komunitas Syi’ah.
Muslim Sunni dan Syi’ah ( Shiites)
merupakan dua sekte utama ( main sects) dalam Islam. Sunni dan
Syi’ah awalnya terbentuk karena terjadinya perselisihan tentang suksesi
kepemimpinan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW tahun 632 M. Kemudian,
perpecahan politik antar dua kelompok ini meluas mencakup perbedaan
theologis dan juga perbedaan dalam praktek-praktek keagamaan .
Sementara itu, kedua kelompok ini memiliki
kesamaan dalam banyak hal, tapi mereka berbeda konsepsi dan interpretasi dalam
otoritas keagamaan, begitu juga peran politik keluarga Nabi saw, misalnya.
Tidak ada estimasi yang membedakan Sufi, apakah
Sunni atau Syi’ah. Juga tidak diketahui secara meyakinkan tentang berapa
banyak Muslim yang menjalani praktek Sufisme.
Jumlah Syi’ah yang besar ( 1 juta atau lebih )
terdapat di Turki, Yaman , Azerbaijan, Afghanistan, Syria, Saudi Arabia,
Lebanon, Nigeria, dan Tanzania. Pengikut Syi’ah persentasenya relatif kecil
dari Komunitas Muslim di seluruh dunia. Sekitar 300.000 orang Syi’ah tinggal di
Amerika Utara, termasuk AS dan Canada, sekitar 10% dari Komunitas Muslim di
kawasan Amerika Utara.
Di empat negara, Iran, Azerbaijan, Bahrain, dan
Irak, Syi’ah merupakan mayoritas dari total Komunitas, karena persentasenya
tertinggi.
Di Iran, Syi’ah berjumlah sekitar 66-70 juta atau
90 -95% dari seluruh Komunitas dengan persentase 37-40% jumlah komunitas Syi’ah
sedunia. Selanjutnya, Azerbaijan ( 65-75%), tapi hanya 5-7 juta jiwa. Bahrain,
mencapai 65-75% dari jumlah penduduk negera itu, tapi jumlahnya hanya 400.000 –
500.000 jiwa. Sedangkan Irak berpenduduk Syi’ah sekitar 65-70% atau sekitar
19-22 juta jiwa.
Bila dilihat dari jumlah komunitas Syi’ah
tertinggi berada di Iran dengan jumlah Komunitas antara 66 s.d. 70 juta jiwa.
Kemudian Pakistan, sekitar 17 – 26 juta jiwa. Disusul India , yaitu antara 16
s.d 24 juta jiwa adalah komunitas Syi’ah. Irak menempati urutan berikutnya,
yaitu sekitar 19 – 22 juta jiwa. Sedangkan Turki berpenduduk Syi’ah sekitar 7
-11 juta jiwa, dan di Yaman tinggal komunitas Syi’ah sekitar 8 – 10 juta jiwa.
Negara-negara di Timur Tengah yang persentase Komunitas
Syi’ahnya cukup tinggi tapi jumlah Komunitasnya sedikit adalah Lebanon (
45-55%), Kuwait ( 20-25%), Syria ( 15-20%), dan Saudi Arabia (10-15%).
Sedangakn di negara Eropa- Amerika yang
persentasenya cukup tinggi adalah Latvia ( 25-35%), Swedia ( 20-40%), Georgia (
15-25%), dan Lithuania (10-20%). Sedangkan Inggris, AS, Bulgaria, Jerman,
dan Yunani, masing-masing sekitar 10-15% dari jumlah komunitas Muslimnya.
Bagaimana dengan Syi’ah di negeri kita ?
Walaupun, konon jumlahnya semakin meningkat, tapi Pew Forum dalam
laporannya memberikan estimasi kurang dari satu persen dari seluruh Komunitas
Muslim di negara kita ini.
sumber http://putrahermanto.wordpress.com/
sumber http://putrahermanto.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar